Kematian Iron Man di 'Endgame' menjadi hal yang masih diingat sampai sekarang. Menjadi tonggak bergulirnya Marvel Cinematic Universe, sang superhero tampil selama satu dekade menjadi sosok favorit.
Belum lama ini, penulis skenario 'Endgame', Stephen McFeely dan Christopher Markus buka suara tentang ide kematian Tony Stark. Ada pertimbangan mempertahankan karakter tersebut namun membiarkan keberadaannya berakhir menjadi keputusan yang tak bisa lagi digugat.
"Kami mempertimbangkan ia masih bisa hidup jika ada cerita baginya. Tapi kematian adalah satu-satunya hal yang ia butuhkan untuk dirinya diakui sebagai pahlawan," ungkap Markus seperti dilansir Toronto Sun.
Mundur ke belakang, keberhasilan 'Iron Man' di 2008 membuka pintu bagi Marvel Studios untuk menciptakan semesta bagi superhero lain. Sebuah pilihan yang memiliki konsekuensi karena awalnya tak banyak yang tahu siapa dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Terungkap! Usia Captain America saat Pensiun |
CEO Marvel, Kevin Feige berkata, momen itu menjadi lembaran baru untuk cerita hebat berikutnya.
"Anda perlu sebuah akhir untuk memulai awal yang baru. Selama empat, lima tahun terakhir, kami sudah merencanakan semuanya termasuk akhir dari ini semua," tukas Feige.
(doc/dal)