Jakarta -
Kesepakatan Marvel dan Sony yang tak berlanjut berdampak pada jalinan cerita Spider-Man saat bersama Marvel Cinematic Universe. Bahkan di dua film solonya di bawah naungan Sony, ada latar yang sengaja ditempelkan antara Peter Parker dan Tony Stark.
Kini, masa depan salah satu bagian yang menghubungkan kedua karakter itu dipertanyakan. Yakni perihal Avengers Tower yang diketahui merupakan markas besar milik Tony Stark.
Mundur ke belakang, Avengers Tower dijual dalam kisah 'Spider-Man: Homecoming'. Sementara dalam 'Far from Home', penggemar menyaksikan bagaimana keberadaan gedung tersebut juga diperlihatkan.
Peter Parker tampak berayun dari gedung satu ke gedung lainnya dengan latar Avengers Tower.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak kesepakatan dengan Marvel, Spider-Man diperlihatkan tak pernah jauh dari sosok Tony Stark. Karakter itu dipengaruhi dari sosok sang Iron Man yang nasibnya sudah berakhir di 'Endgame'.
Ditanya soal bagaimana kelanjutan dari keberadaan gedung milik Stark tersebut selepas Spider-Man tiada, Marvel Studios menyimpan rapat-rapat akan hal itu.
"Aku belum melihat tanda lebih lanjut. Namun memang Spider-Man terlihat keren menyaksikannya berputar-putar di sekeliling gedung tersebut bahkan ia meluncur dari atas menaranya," ujar Kevin Feige, CEO Marvel Studios.
Kini keberadaan gedung tersebut masih menjadi tanda tanya. Berbarengan dengan tiadanya Stark, gedung tersebut bak dihibahkan dalam cerita.
Akuisisi dengan Fox dapat saja mengubah status gedung tersebut. Dengan kendali penuh atas Fantastic Four, markas besar Tony Stark mungkin saja dapat berubah menjadi gedung Baxter yang dalam komik adalah markas besar para superhero Fantastic Four.
Halaman Selanjutnya
Halaman