"Ketika mau penantian tanggal tayang almarhum sakit, di sinilah banyak tertunda. Kebetulan abi sakit dirawat di Penang," kata Alvin Faiz dalam konfrensi pers, XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).
Sehingga, menurut Alvin, film ini pun akhirnya dirilis sebagai bentuk 100 hari mengenang sang ayahanda. Selain itu momen tersebut diakui Alvin ada hikmahnya.
"Singkat cerita, alam wafat dan hikmahnya ini adalah tayangnya kenapa setelah wafat? Hikmahnya adalah in memoriam, mengenang. Tayang tanggal 5 September secara serentak, itu bertepatan beberapa hari 100 hari almarhum," beber.
Di akhir film ini, Alvin berharap menjadi bentuk syiar dakwah dan menjadi inspirasi masyarakat mengenai kehidupan Arifin Ilham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(fbr/nu2)