'Pak Bhabin' Sosialisasikan Program Polri Melalui Film Pendek Lucu

'Pak Bhabin' Sosialisasikan Program Polri Melalui Film Pendek Lucu

Rinto Heksantoro - detikHot
Selasa, 27 Agu 2019 15:58 WIB
Foto: Istimewa
Purworejo - Anggota Polres Purworejo, Jawa Tengah sosialisasikan program Polri melalui film-film pendek yang diproduksi sendiri. Karena dikemas dengan unik dan lucu, video itu selalu viral di media sosial.

Dibuat sejak bulan April 2019, puluhan film pendek berdurasi 1 hingga 10 menit itu selalu viral di media sosial. Video tersebut diproduksi sendiri oleh tim yang bertugas di bagian humas Polres Purworejo.

Adalah Bripka Herman Hadi Basuki (36) yang menjadi pemeran utama dalam film-film tersebut. Selain menjadi pemeran utama, ia juga sekaligus menjadi sutradara, pembuat ide cerita, kameraman hingga editor. Dalam membuat film itu, Herman dibantu oleh rekannya yakni Briptu Nurman Widiatmoko (24).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Awalnya tim hanya kami berdua saja, kami garap semuanya dari ambil gambar editing dan lain-lain hanya berdua, tapi sekarang kami dibantu oleh crew lain," kata Herman saat ditemui detikcom di kantornya, Selasa (27/8/2019).

Melalui film itu, Herman yang berperan sebagai Pak Bhabin mensosialisasikan program-program kepolisian mulai dari tugas pokok polisi hingga mengajak masyarakat untuk menjaga kamtibmas. Pesan yang dikemas secara unik dan lucu melalui film pendek itu diharapkan bisa lebih diterima oleh masyarakat ketimbang memberikan sosialisasi secara langsung.

Peran sebagai Bhabin Kamtibmas dipilih karena sosok itu bisa merepresentasikan sosok petugas polisi yang bisa membaur di masyarakat sekaligus menjadi pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat. Karya unik itu pun kini selalu viral di media sosial.

'Pak Bhabin' Sosialisasikan Program Polri Melalui Film Pendek LucuFoto: Istimewa


"Harapannya melaui film pendek itu masyarakat bisa lebih paham dan pesan lebih bisa diterima. Kalau sosialisasi langsung mungkin malah susah. Terus saya pilih sosok Pak Bhabin itu kan karena lebih fleksibel di masyarakat, bisa mencakup semua tugas kepolisian," lanjutnya.

Hanya dengan kamera mirrorless, adegan demi adegan diambil dengan cara sederhana. Tempat untuk pengambilan gambar pun juga hanya berada di wilayah Purworejo. Sebelum menemukan ide dan membuat film, Herman mengaku harus nge-game terlebih dahulu agar pikiran menjadi jernih.

Herman menuturkan, ide kreatif itu berawal hanya dari keisengan membuat film humor biasa hingga akhirnya menyisipkan program kepolisian melalui film itu. Tak hanya Herman, untuk memantabkan program itu, pemain lain dari anggota polres pun diajak bergabung termasuk Kasat Lantas AKP Nyi Ayu Fitria Facha hingga Kapolres AKBP Indra Kurniawan Mangunsong.

"Awalnya cuma iseng, tapi akhirnya jadi serius bikin film untuk sosialisasi ke masyarakat. Pesan yang disampaikan mulai dari pemilu, anti hoax dan lain-lain. Pemainnya juga nambah lagi dari anggota lain, ada Bripka Kukuh Kun Winaryanto dari Satlantas, bu Kasatlantas dan pak Kapolres juga. Sebelum punya ide biasanya nge-game dulu biar fresh pikirannya baru bisa menemukan ide cerita mau bikin seperti apa," imbuhnya.

Sementara itu, Briptu Nurman Widiatmoko kameraman sekaligus editor film tersebut mengungkapkan bahwa teknik pengambilan gambar dan editing video ia pelajari secara otodidak. Ke depan ia menginginkan bisa memiliki kamera dan peralatan lain yang lebih memadai agar kualitas gambar bisa lebih sempurna.

"Belajar otodidak, dari teman dan dari internet juga. Kesulitannya kalau pas ambil gambar ya susah cari fokus sama main cahaya di gambar terus pengambilan angle yang sempit. Pingin punya alat yang lebih memadai, seperti monitor kamera kelas film, follow focus dan lain-lain. Selama ini pakai kamera mirrorless dua kamera, kadang gantian ambilnya sama mas Herman," ucap Nurman.

Selain berakting dengan sesama anggota polisi, pak Bhabin juga berkolaborasi dengan pemain lain seperti istrinya sendiri, Cingire, Toni belok kiri dan kawan-kawan, siswa sekolah, warga masyarakat hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hingga kini, puluhan film pendek pun sudah dihasilkan dan bisa dilihat di akun youtube Poltret (Polisi Motret) maupun media sosial lainnya.


(tia/tia)

Hide Ads