Adipati Dolken Memburu Kemerdekaan di 'Perburuan'

Jakarta -

Adipati Dolken memiliki kesan sendiri usai dirinya didapuk membintangi film adaptasi novel Pramoedya Ananta Toer, 'Perburuan'. Ia memaknai perannya di film tersebut sebagai refleksi mencari kemerdekaan baik hati juga pikiran.

"Ideologi dia, positif thinkingnya dia bahwa sangat percaya indonesia akan merdeka. Tapi maksudnya merdeka itu dari hati, pikiran dan bukan hanya sekadar dari kata merdeka," kata Adipati Dolken di premier 'Perburuan', XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (13/8/2019).

"Jangan sampai kita dijajah sama bangsa kita sendiri. Merdeka secara utuh," lanjutnya.

Baca juga: Adipati Dolken Alami Kesulitan Bermain di 'Perburuan'

'Perburuan' mengambil latar ketika Jepang menjajah Indonesia. Di momen tersebut kaum pribumi berusaha terbebas dari penjajah menjadi gambaran film ini.

"Kita ngomongin perjuangan yang terjadi di masa lalu untuk Indonesia. Tapi film ini kan bilang Perburuan, bahwa setiap orang diburu untuk menghentikan perjuangan," urai Adipati.

DIsutradarai Richard Oh, 'Perburuan' dijadwalkan rilis di bioskop 15 Agustus 2019. Film ini turut dibintangi oleh Ayushita.

(fbr/doc)