Dilema Industri Perfilman Hollywood, CGI atau Stuntman?

Jakarta - Baru-baru ini terjadi kecelakaan di lokasi syuting film 'Fast and Furious 9' yang membuat seorang stuntman bernama Joe Watts hampir meninggal dunia.

Saat sedang beradegan, Joe terjatuh dari sebuah balkon setinggi 9 meter dengan kepala terlebih dahulu. Lokasi kejadian di Warner Bros Studio Hertfordshire, Inggris.

Akibatnya proses syuting pun dihentikan sementara. Kasusnya pun sedang diinvestigasi oleh lembaga terkait. Hingga saat ini Joe masih dalam keadaan kritis dan koma.

Baca juga: Kru Alami Kecelakaan, Syuting 'Fast & Furious 9' Dihentikan Sementara

Hal ini membuat publik kembali berpikir apakah mereka perlu mengganti adegan berbahaya dengan CGI, daripada jatuhnya korban demi mengejar adegan berbahaya yang terlihat sangat nyata.

Namun ternyata stuntman masih jadi salah satu pilihan karier yang diminati banyak orang, bahkan dalam beberapa tahun ini bertumbuh pesat. Seperti yang diungkapkan oleh Alex Daniels, presiden dari Stuntman's Association of Motion Pictures.

"Ada peningkatan yang signifikan dari prosedur keamanan sehingga membuat banyak yang tertarik untuk menjadi stuntman. Dari 10 tahun belakangan, stuntman di Atlanta bertambah dari 200 sampai 300 menjadi hampir 1000," ujarnya seperti yang dilansir dari The Guardian.

Namun dengan penambahan jumlah tersebut ternyata tak diimbangi dengan kualitas sumber daya manusianya. Ada banyak proyek film yang membutuhkan tenaga berpengalaman, namun kebanyakan dari mereka tak memiliki itu semua. Hal ini yang diduga jadi penyebab kecelakaan itu terjadi.





(ass/tia)