Pada awalnya, permintaan itu membuat para penulis naskah tercengang. Christopher Markus dan Stephen McFeely bahkan menepuk kepala cukup lama mempertimbangkan cerita yang bakal mereka angkat.
"Ingat, dia mahakuasa, dia mahatahu. Sungguh konyol karena ada kekuatan yang dimilikinya," kata McFeely.
"Pada satu titik, saya pikir Trinh Tran, produser eksekutif kami dengan frustasi berkata: Ya Tuhan, saya benar-benar berharap kita bisa membunuhnya," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kami menyelidiki Ant-Man karena memiliki akses kepadanya di film dan fakta bahwa ia membawa seluruh rangkaian teknologi yang ada hubungannya dengan konsep perjalanan waktu," tuturnya.
Mereka pun lantas membawa serta seorang fisikawan untuk bertanya mengenai hal tersebut. "Beri aku quantum mechanics untuk percobaan," katanya.
Baca juga: Misteri Gamora Usai 'Avengers: Endgame' |
"Cukup solid untuk komik," kata Markus.
Dan nyatanya, setelah 'Avengers: Endgame' dirilis, semua memberikan dua jempol. Film itu disambut begitu hangat, dengan berbagai pertanyaan yang terus muncul usai menyaksikan film tersebut. (nu2/nkn)