Sutradara Sebut Tiga Reaksi Tanggapi 'Sexy Killers'

Sutradara Sebut Tiga Reaksi Tanggapi 'Sexy Killers'

Hanif Hawari - detikHot
Jumat, 03 Mei 2019 14:43 WIB
Foto: Dok. Instagram/watchdog_insta
Jakarta -

Masih soal dokumenter 'Sexy Killers' yang bikin heboh dan jadi perbincangan setelah tayang di YouTube. Ditemui di acara diskusi 'Menggugat Sexy Killers bersama Dandhy Laksono' belum lama ini, sutradara Dandhy Laksono mengungkapkan banyak respons yang diterimanya usai film ini tayang.

Dandhy menyebut setidaknya ada klasifikasi kelompok dengan respons beragam usai mereka menyaksikan film ini.

Yang pertama, mereka yang punya pola pikir bahwa kelamnya perputaran bisnis tambang batu bara melibatkan lebih dari satu pihak yang saling berkaitan.


"Kalau kita baca secara grafis bagaimana hubungan politik antara pengusaha, politisi, kelompok pertama pasti melihat, 'oke yang bawah nggak usah ribut deh, yang atas juga pasti terhubung kok'" ungkap Dandhy.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara ada pula kelompok lain yang terbuka pandangannya bahwa bagaimana alur bisnis ini berjalan melibatkan mereka yang membuat public policy nyatanya juga menjadi pelaku usaha tambang tersebut.

Tonton video 'Bongkar Rahasia di Balik Film Viral 'Sexy Killers'':

[Gambas:Video 20detik]



"Yang kedua, melihat 'oh jadi ini orang yang ngambil kebijakan juga yang punya perusahaan? Wah konflik kepentingan dong potensinya'. Ya itu saya anggap cerdas," urai Dandhy lagi.

Dandhy Laksono mengungkapkan ada tiga kelompok yang memberikan respons. Yang ketiga misalnya yaitu kelompok yang dinilainya menyudutkan.


"Kelompok nomor tiga yang ribetnya, 'kenapa ini doang, kenapa bukan itu. Kenapa ini lebih banyak, daripada yang itu,' itu saya serahkan ke Rocky Gerung menyebutnya," ungkap Dandhy.

Hingga kini film tersebut masih tayang di YouTube. 'Sexy Killers' masih menjadi sorotan dan perbincangan sejak tayang jelang pilpres pertengahan April 2019 lalu.

Film ini telah disaksikan 21 juta penonton di YouTube.

(doc/nu2)

Hide Ads