Alasan Hawkeye Berubah Sebagai Ronin di 'Avengers: Endgame'

Jakarta -

Artikel ini berpotensi spoiler. Bagi yang merasa terganggu, tak dianjurkan untuk membaca artikel ini sampai habis.

'Avengers: Endgame' membawa momen lima tahun setelah peristiwa di 'Infinity War'. Peristiwa yang kemudian membawa banyak perubahan termasuk kepada para member Avengers.

Hawkeye menjadi salah satu member yang berubah. Dan perubahannya cukup drastis, Hawkeye tak lagi Hawkeye yang biasa.

Baca juga: Sebelum 'Endgame' Tayang, Black Widow Sudah Ungkap Kematiannya

Seperti rumor yang beredar sebelum film tersebut rilis, Hawkeye berubah sebagai Ronin dalam perjalanan cerita. Ada alasan, agen Clint Barton dibuat dengan perubahan dalam film.

"Dia menjadi salah satu contoh karakter yang berhasil bertahan dari jentikkan Thanos. Akan tetapi kami berupaya membuatnya berbeda dari sebelumnya," ungkap Stephen McFeely, sang penulis skenario.

Sebagai Ronin, Hawkeye ditetapkan menjadi lebih brutal dari sebelumnya. "Ada momen yang kami berikan padanya, dimana ia meninggalkan keluarganya untuk bertarung, tapi itu di 'Civil War'. Kami rasa, ia yang kemudian menjadi pembunuh orang-orang jahat adalah bagian dari harapan dalam cerita 'Endgame'," imbuh McFeely.

Baca juga: Ini Persamaan Night King dan Thanos

Clint Barton menjadi salah satu personel Avengers yang harus menghadapi kenyataan dirinya kehilangan keluarga. Momen setelah Thanos menghapus separuh alam semesta menjadi satu momen terkelam yang dialami Hawkeye.

"Setelah Thanos mejentikkan jarinya, Anda dipertemukan dengan Clint di kediamannya di mana di sana terhampar ladang yang luas. Dan kemudian Anda melihat apa yang terjadi selanjutnya. Clint menerima dampak yang amat besar dari kejadian ini," tukas McFeely.

(doc/nu2)