Bangga! Film Indonesia Curi Perhatian di Festival Internasional

Hari Film Nasional

Bangga! Film Indonesia Curi Perhatian di Festival Internasional

Ollivia Pratiwi - detikHot
Sabtu, 30 Mar 2019 13:20 WIB
Foto: (ist.)
Jakarta - Dari tahun ke tahun film Tanah Air telah membuktikan eksistensinya di dunia perfilman Internasional. Sederet film mulai dari film aksi, drama hingga horor berhasil memukau penikmat film tidak hanya di dalam negeri, melainkan juga luar negeri. Nah, berikut ini adalah sederet film-film Indonesia tahun 2018 yang di apresiasi secara Internasional.

'Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak'

[Gambas:Youtube]



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Film garapan Mouly Surya ini menjadi film panjang Indonesia pertama setelah 12 tahun yang tayang di festival film Cannes di Pransic. 'Marlina' juga memenangkan penghargaan termasuk Asian World Film Fertival (AWFF) 2018 dan berhasil menjadi perwakilan dalam Academy Awards 2018 untuk kategori Best Foreign Language.

Film ini sendiri berlatar belakang di Sumba di mana seorang janda; bernama Marlina, diancam oleh sekawanan pria. Dalam usaha mencari keadilan dan menembus dendamnya, Marlina memenggal kepala pemimpin kelompok tersebut untuk di bawa ke kantor polisi.

'Kado'

[Gambas:Youtube]


'Kado' merupakan film pendek karya Aditya Ahmad yang pertama kali dirilis dalam ajang Sundance Internasional Film Fertival 2018 di Amerika. Film tersebut juga berhasil dinobatkan sebagai Best Short Film dalam Venice International Film Festival 2018, di Italia.

'Kado' sendiri berkisah tentang seorang teman yang berencana memberikan kado spesial untuk ulang tahun sahabatnya. Kisah film tersebut dibuat untuk mewakili anak-anak muda di Indonesia.


'The Night Comes For Us'

[Gambas:Youtube]


'The Night Comes For Us', film yang siutradarai oleh Timo Tjahjanto ini berhasil jadi film Indonesia yang masuk layanan streaming Netflix. Film tersebut juga berhasil mendapat ulasan positif saat world premiere di Fantastic Festival 2018, Texas, Amerika Serikat.

Film yang dibintangi oleh Iko Uwais, Joe Taslim dan Julie Estelle ini berkisah tentang seorang tukang pukul yang ditangkap di tengah pemberontakan berbahaya.

'Sekala Niskala'

[Gambas:Youtube]

'Sekala Niskala' atau 'The Seen and Unseen' merupakan film garapan sutradara Kamila Andini. Film tersebut berhasil meraih penghargaan Generation Kplus Internastional Jury pada festival film Internasional Berlinale 2018, di Berlin, Jerman. Film tersebut juga tayang dalam Toronto International Film Festival dan memenangi berbagai penghargaan dalam Asia Pacific Screen Awards 2017.

'Sekala Niskala' menyoroti kisah Tantra dan Tantri; dua kakak-adik yang tinggal di Bali. Mereka selalui bersama hingga Tantra jatuh sakit. Hubungan yang kuat di antara mereka membuat Tantra dan Tantri mengalami berbagai kejadian spiritual.

'Pengabdi Setan'

[Gambas:Youtube]

Sutradara Joko Anwar memang identik dengan film-filmnya yang out of box. 'Pengabdi Setan' sendiri merupakan salah satu karyanya yang berhasil tayang di tujuh belas negara. Selain itu, bertajuk 'Satan's Slave', 'Pengabdi Setan' berhasil meraih penghargaan Scariest Film Award dalam Festival Film Horor Popcorn Frights, di Florida, Amerika Serikat.

'Pengabdi Setan' sendiri berkisah tentang sebuah keluarga di era 1980-an. Ketika sang Ibu meninggal karena penyakit aneh, keluarga tersebut diterpa berbagai kejadian mistis. Ibu mereka hadir kembali dan membawa teror yang mengancam keutuhan keluarga tersebut.

(doc/nu2)

Hide Ads