Melalui latar belakang kesuksesan perfilman di Indonesia, film 'AADC' dan 'AADC 2' masuk dalam deretan film yang akan tayang di Festival Sinema Australia Indonesia 2019 (FSAI).
Film tersebut nyatanya bukanlah pilihan dari pihak Indonesia untuk ditampilkan dalam FSAI. Tayangnya film tersebut melainkan pilihan dari pihak Australia yang menginginkan adanya film AADC.
"Sebenarnya bukan saya yang pilih, yang pilih mereka," ujar Mira Lesmana saat ditemui di CGV Grand Indonesia, Jumat (8/3/2019).
"Tapi bisa jadi mungkin karena film 'Ada Apa Dengan Cinta?' pertama menjadikan ada kebangkitan film Indonesia di tahun 2002 dan 'Ada Apa Dengan Cinta? 2' yang menjadi tanda mulai kembali bergairahnya perfilman Indonesia di 2016 sehingga market share menjadi bergairah dan juga semakin tinggi," sambungnya lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat penting karena dia tetangga kita terdekat dan hubungan kita itu harus selalu dikuatkan secara culture terutama dari film," tutup Mira.
(doc/doc)