Diizinkan Tayang di China, Adegan Homoseksual 'Bohemian Rhapsody' Dihapus

Jakarta - Film 'Bohemian Rhapsody' secara mengejutkan dapat izin tayang di China. Negara Tirai Bambu tersebut terkenal sangat ketat untuk film yang bermuatan konten homoseksual.

Dilansir Hollywood Reporter, Minggu (3/3/2019), keputusan menayangkan film yang dibintangi Rami Malek itu mendapat kontroversi. Hal tersebut mengingat China sangat menolak film yang menampilkan karakter homoseksual.

Baca juga: Dari 'Mr. Robot' ke 'Bohemian Rhapsody', Rami Malek Tak Percaya Terima Oscar

Film tersebut akan dipotong sekitar satu menit untuk menghilangkan adegan penggunaan narkoba. Selain itu, adegan yang dihilangkan juga berupa ciuman intim antara Malek dengan beberapa karakter pria lainnya.

Meski diizinkan tayang, film ini hanya rilis terbatas di China. 'Bohemian Rhapsody' disebut bakal tayang pada pertengahan Maret 2019 mendatang.

Sikap pemerintah China untuk melarang film berkonten homoseksual tidak konsisten selama bertahun-tahun. Sejumlah film yang memenangi Oscar, misalnya saja Brokeback Mountain (2005) ditolak untuk ditayangkan.

Namun adegan homoseksual singkat dalam Beauty and The Beast diizinkan tayang di bioskop China tanpa sensor. (nkn/kmb)