Bow Vernon, manajer Riana menuturkan sejauh ini belum mengalami kesulitan. Dari segi waktu Bow dan Riana mengakui lebih lama dan panjang.
"Itu rasanya panjang banget hari itu datang pagi, pulang besok malamnya. Jadi mungkin kalau kita lihat kesulitannya adalah di menyesuaikan waktunya karena panjang banget mungkin, nggak tahu sih," ucap Bow Vernon ditemui saat jumpa pers 'The Secred Riana: Begining', di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengakuan Bow pun disetujui oleh Riana dengan ekspresi dingin dan hanya mengibaskan rambut dan kepalanya sedikit. Melihat Riana yang misterius dan diam, Bow mengakui cara membangun chemistry dengan pemain lainnya juga berbeda.
"Jadi ini yang awal kita sempat ketemu dulu dengan pihak Nant dan Billy Christian (Sutradara) bahwa ini ada special treatment nih untuk Riana, bisa nggak?" ungkapnya.
Begitu juga saat proses reading. Tidak seperti penggarapan film lainnya, Riana tak bisa reading bareng-bareng dengan pemain lainnya.
"Kalau mau reading, readingnya jangan langsung semua pemain lain, berdua aja dengan Billy. Setelah dari situ baru perkenalkan ke pemain sebelas, dengan Aura reading berdua, lalu dengan Citra Prima reading berdua," cerita Bow.
"Jadi lebih ke arah personal, bukan reading ramai-ramai, nggak kayak gitu sih. Itu salah satunya sih," jelasnya.
Sebagai manajer, Bow pun mengaku tak pernah tahu di mana sebenarnya Riana tinggal. Dia pun mengakui awalnya sulit memegang Riana, tapi lama kelamaan semua bisa berjalan lancar.
"Ya karena kita sudah lama gitu kan awalnya kita kesulitan mungkin sama seperti yang Billy hadapi. Cuma seiring berjalannya waktu kita mulai pahamlah dia mau ngapain. Oh maksudnya kayak gini, gitu sih. Awalnya pasti kesulitan," ujar Bow Vernon.
Simak Juga 'Punya Kisah Hidup Menarik, 'The Sacred Riana' Difilmkan': (pus/doc)