Ia menyutradarai film horor 'Kain Kafan Hitam'. Kekasih Prilly Latuconsina itu mengatakan dirinya memang sudah lama tertarik menjadi sutradara.
"Kalau tertarik menjadi sutradara sih dari dulu udah tertarik, lebih tetarik untuk membuat cerita sih kayak menulis skenario. Menyutradarai ini adalah pintu awal untuk menulis skenario, dan buat film," ucap Maxime Bouttier ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak asal menjadi sutradara, Maxime juga sudah melakukan riset tentang profesi barunya itu. Apalagi skenario yang dibuat menggunakan bahasa Indonesia, sedangkan dirinya lebih sering menggunakan bahasa Inggris.
Film yang dia sutradarai itu rencananya akan tayang 14 Februari 2019. Pertama kali jadi sutradara, Maxime mendapat tantangan dalam penggarapan film horor.
"Kalau horor lebih ke angle-angle shoot-nya yang aku pikirin, terus suspensnya kita harus ulur. Itu sih yang aku tertarik jadi bagaimana mengambil shotnya. Jadi mengitrepetasikan skenario ke set," terangnya.
Dalam film 'Kain Kafan Hitam', Maxime juga menjadi pemain. Ia juga banyak berkomunikasi dengan para pemain lain di film tersebut.
"Di lokasi sih aku lima hari full benar-benar yang nyutradrai, aku ambil anglenya berkomunikasi dengan DOP (director of photography) nya, lebih banyak di situ sih," ceritanya.
"Kalau dengan pemain ya untungnya sih kita itu. Ada juga pemain yang ngomongnya kebule-bulean, jadi ngomongnya bahasa Inggris. Jadi untuk berkomunikasi dengan pemain lumayan gampang. Keterlibatan aku memang di set pas di lapangan," ungkap Maxime Bouttier.