.webp)
Dari sosok grup musik lawas OM PSP, film berjudul 'PSP: Gaya Mahasiswa' bakal tayang di layar lebar dalam waktu dekat. OM PSP dikenal sebagai grup musik dangdut humoris yang terkenal di er 1970-an.
Sekilas, 'PSP: Gaya Mahasiswa' bakal menjadi biopik dari grup musik yang digawangi oleh Ade Anwar (gendang I, vokal), Monos (gitar, vokal), Omen (okulele, vokal) , Rizali Indrakesumah (mandolin, vokal), Dindin (tamborin), Aditya (gendang II), Andra Ramadan Muluk (marakas), James R Lapian (bas) ini. Akan tetapi, 'PSP: Gaya Mahasiswa' justru mengemas kisah jenaka dari grup musik tersebut yang dulu juga sempat tampil di sejumlah film.
Baru-baru ini, para pemeran, sutradara juga beberapa personel OM PSP berbagi kepada detikHOT.
"Ini film bukan PSP. Tapi ini film tentang PSP yang terinspirasi dari film pertama PSP," ungkap Omen salah satu personel PSP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dari beberapa film PSP, 'Manis Manis Sombong' itu yang kami kira paling bagus filmnya. Sutradaranya Bang Edward Pesta Sirait, sekarang bang Edward sudah meninggal. Nah, film ini (PSP: Gaya Mahasiswa) juga menjadi tribut untuk dia," kisah Omen.
Diungkapkan Hilman Mutasi, sang sutradara, tak sulit menghidupkan kisah PSP kekinian yang ia garap. Terpilihnya bintang-bintang yang terlibat dikatakan Hilman, memenuhi kriteria yang dibutuhkannya untuk membawa sosok OM PSP lama ke masa kini.
"Karenakan memang sih ini bukan biopik, jadi kita tidak mencari kesamaan fisik ya. Tidak sesulit mencari Freddie Mercury. Kemudian mencari Rami Malek. Tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Yang mereka nanti mau perankan bukan sekadar mahasiswa. Tapi ada unsur musisinya. Mereka masih hidup, they are living legend," kisah Hilman.
Aktor yang terpilih untuk menjadi musisi-musisi dalam film ini itu di antaranya sejumlah komika Abdur Arsyad, Uus, Wira Nagara, David Schaap, Adjisdoaibu, Boris Bokir, dan Aura Kasih. Sementara itu Dimas Danang dan Imam Darto dipercaya memerankan peran utama di film.
"Mereka pemain musik, main instrumen, jadi paling tidak harus believable memainkan alat musiknya. Sampai akhirnya saya harus mendatangkan seorang musisi untuk workshop," urai Hilman yang meminta bantun Candil eks Serieus band untuk membantu.
