'Bohemian Rhapsody' Didepak dari GLAAD Media Awards

Jakarta -

Sehari sebelum mengumumkan nominasi GLAAD Media Awards, pengawas ajang yang diadakan untuk ke-30 kalinya itu mendepak 'Bohemian Rhapsody' dari persaingan.

Film biopic band Queen tersebut didepak dari persaingan karena Bryan Singer tengah menghadapi sebuah kasus. Sang sutradara yang membawa film itu meraih lima nominasi Academy Awards tengah menghadapi dugaan pelecehan seksual.

Seperti diterbitkan The Atlantic, Singer bahkan diklaim telah berhubungan seks dengan anak laki-laki di bawah umur. Padahal sebelumnya, GLAAD telah menyiapkan 'Bohemian Rhapsody' untuk menjadi penantang di nominasi Outstanding Film - Wide Release.

Baca juga: 'Bohemian Rhapsody' Masuk Nominasi Sound Mixing Oscar 2019

"Kisah minggu ini di The Atlanntic yang mendokumentasikan sebuah kisah bahaya yang dialami oleh remaja pria membawa pada kenyataan yang tak bisa diabaikan atau bahkan dihargai secara diam-diam," begitu pernyataan GLADD seperti dilansir The Hollywood Reporter.

"Tanggapan Singer terhadap cerita itu secara keliru menggunakan 'homofobia' untuk membelokkan dari tuduhan kekerasan seksual dan GLAAD mendesak media dan industri pada umumnya untuk tak mengabaikan fakta bahwa para penyintas kekerasan seksual harus diutamakan. Tim yang bekerja begitu keras menggarap 'Bohemian Rhapsody' serta warisan Freddie Mercury, tak layak untuk ternoda dengan cara seperti ini."

Baca juga: Terlewat Jadi Perhatian, Adam Lambert Ternyata Ada di 'Bohemian Rhapsody'

Singer memang tak mengarahkan semua produksi film tersebut. Ia cabut di tengah-tengah penggarapan dengan alasan harus merawat ibunya yang sedang sakit. Ia lantas digantikan oleh Dexter Fletcher.

Film tersebut telah meraih penghargaan yang banyak, bahkan masuk dalam nominasi Oscar untuk Best Pictures, lalu membawa Rami Malek dalam deretan nominasi Best Actor in Leading Role.

(nu2/ken)