Flightplan: Keyakinan Dalam Kebingungan

Jakarta - Berada di ketinggian 40.000 kaki, di dalam pesawat besar yang membawanya dari Berlin ke New York, Kyle Pratt (Jodie Foster) menyadari bahwa putrinya yang baru berusia 6 tahun, Julia, menghilang tanpa jejak di dalam pesawat.Masih terguncang karena kematian mendadak suaminya, Kyle dengan putus asa mencari putrinya sambil membuktikan kewarasannya kepada para kru pesawat dan penumpang lainnya. Sambil mencari, ia diam-diam bertanya pada dirinya sendiri apakah ia memang sudah kehilangan akal sehat.Kyle bersikeras bahwa putrinya ada bersamanya, hingga saat ia jatuh tertidur. Baik Kapten Rich (Bean) dan Marsekal Gene Carson (Sarsgaard) tidak ingin meragukan cerita Kyle yang malang. Namun sulit untuk mempercayai pernyataan Kyle karena bukti-bukti yang ada menunjukkan Julia tidak pernah naik pesawat tersebut. Kericuhan ini sempat menimbulkan pertentangan dan ketegangan antara penumpang dan kru. Sendirian, Kyle hanya dapat mengandalkan dirinya dan keberanian yang dimilikinya untuk memecahkan misteri dan menyelamatkan putrinya.Kiprah Foster sebagai bintang genre thriller sudah tak diragukan lagi. Film sejenis yang terakhir dibintangi peraih dua buah piala Oscar itu, adalah 'Panic Room', sebuah film thriller claustrophobia. Melalui 'Flightplan', Jodie Foster kembali mendapatkan peran ibu yang harus menyelamatkan putrinya. Bedanya, dalam 'Panic Room' Foster dan putrinya terjebak di dalam sebuah ruangan di rumah mereka sendiri. Sementara, dalam 'Flightplan', setting yang diambil adalah dalam pesawat terbang dan sang putri tidak ada bersamanya (atau tidak pernah ada?).Dalam film ini Foster ditemani oleh Peter Sarsgaard, yang juga membintangi film thriller yang rilis hampir bersamaan dengan 'Flight Plan' yaitu 'The Skeleton Keys'. Sedangkan duduk di kursi sutradara adalah sineas asal Jerman, Robert Schwentke. (fta/)