'Bali: Beats of Paradise', dari Pulau Dewata Menuju Oscar 2019

'Bali: Beats of Paradise', dari Pulau Dewata Menuju Oscar 2019

Devy Octaviany - detikHot
Senin, 31 Des 2018 11:42 WIB
Foto: Bali: Beats of Paradise
Jakarta - Indonesia tak hanya memiliki satu film yang digadang-gadang melaju sampai ke Oscar tahun depan. Selain 'Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak', ada film tentang Indonesia lainnya yang juga ambil bagian.

Film tersebut bertajuk 'Bali: Beats of Paradise'. Dalam karyanya, sutradara kelahiran Jawa Timur yang kini menetap dan berkarier di dunia perfilman Hollywood, Livi Zheng, membawa gamelan sebagai cerita di 'Bali: Beats of Paradise'.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gamelan diungkapkan Livi sebetulnya bukan hal asing di Amerika. Beberapa film melibatkan seni musik ini dalam produksi di beberapa judul film.

"Gamelan sebenarnya sudah banyak dipakai di Hollywood contohnya di film 'Avatar' karya James Cameron dan TV seri 'Star Trek'," ungkap Livi kepada detikHOT belum lama ini.

Lewat seorang seniman gamelan yang menetap dan menjadi pengajar musik di Los Angeles, Livi kemudian membawa kisah tentang seni ini lebih lebar dalam 'Bali: Beats of Paradise'.



"Ini tentang hidup Nyoman Wenten dikenal juga sebagai pengajar etnomusikologi di UCLA dan Herb Albert School of Music. Film ini juga mengupas persinggungan Wenten dengan gamelan sejak kecil di Bali, yang membawanya melanglang buana," kisah Livi.

Film ini yang juga bekerja sama dengan musisi pemenang Grammy, Judith Hill ini tercatat masuk dalam seleksi film untuk Oscar 2019. Film 'Bali: Beats of Paradise' pun terselip di antara film-film besar lain yang juga dalam seleksi. Yang membanggakan, 'Bali: Beats of Paradise' turut bersaing dengan 'Avengers: Infinity War' di seleksi Best Picture Oscar 2019. (doc/ken)

Hide Ads