Akan tetapi, Kimo meyakinkan menyaksikan 'Dreadout' tak harus memainkan game-nya terlebih dulu.
"Itulah, makanya backstory-nya gue kelola dan gue adaptasi ke film. Kesulitannya itu sih elo harus bisa bring the experience of the game di dalam film dengan juga linier story yang orang bisa mengerti," ungkap Kimo beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketimbang kisah berdasar game seperti 'Resident Evil' atau 'Tomb Raider', 'Dreadout' tak memiliki latar cerita yang mendalam di game-nya.
Sensasi merinding hingga ketakutan yang kemudian coba dibawa lebih kental dalam filmnya kali ini.
"Jadi orang kalau belum pernah main gamenya, dia akan terbawa dulu dengan storynya, nggak perlu main gamenya dulu. Itu challenge sih buat kita sebagai filmmaker," jelas Kimo. (doc/dar)