Itulah kenapa 'Roma' mendapat sebutan sebagai salah satu film terbaik tahun ini oleh sejumlah media Hollywood. Cuaron tak hanya menulis, memproduksi, namun juga menyutradai film hitam-putih tersebut.
Film ini dibuat berdasarkan kehidupan masa kecil Alfonso Cuaron di Pemukiman Roma, Mexico City pada 1970 silam.
'Roma' menceritakan kisah Cleo (Yalitza Aparicio), seorang pengurus rumah tangga untuk sebuah keluarga menengah ke atas. Karakternya diambil dari seorang PRT yang dulu pernah bekerja untuk orangtua Alfonso Cuaron.
Cleo dikisahkan sebagai seorang pengurus rumah tangga yang mengerjakan semua pekerjaan rumah, mulai dari membersihkan kotoran anjing peliharaan, memasak, mencuci, hingga mengurus keperluan anak-anak di kediaman tersebut. Hingga sebuah permasalahan menimpa kehidupan pribadinya.
Namun di saat yang bersamaan, keluarga yang mempekerjakannya juga memiliki permasalahan sendiri.
Menariknya, penonton diperlakukan seolah-olah menjadi bagian dari cerita. Informasi-informasi diberikan secara perlahan, dan membuat penonton tak henti-hentinya menebak jalan kisahnya.
Cuaron membuka satu persatu gerbang cerita tanpa terburu-buru. Membiarkan para penonton menyerap kisahnya secara perlahan sehingga membentuk keterikatan secara emosional dengan Cleo dan anggota keluarga majikan.
Ia berhasil menangkap momen-momen kecil dalam kehidupan, dan menemukan humor serta air mata dalam keseharian. Tak heran film ini mendapatkan perhatian dari Golden Globe Awards dan mengantongi 3 kategori nominasi.
'Roma' mendapatkan nominasi Sutradara Terbaik, Skenario Terbaik, dan Film Berbahasa Asing Terbaik. (dal/ken)