Lima belas tahun berkarier di dunia perfilman China, Yao Chen tumbuh menjadi sosok aktris yang paling dikagumi di negara kelahirannya. Tak heran ia masuk dalam daftar Orang Paling Berpengaruh di majalah Time.
Tak hanya itu, bahkan Yao Chen disebut sebagai Angelina Jolie-nya China oleh sejumlah media barat atas citra dan prestasi yang terus ia kembangkan dalam dunia akting.
Butuh keberanian untuk bisa terus berkarier dengan cemerlang dalam industri ini. Dan Yao Chen menirunya dari sosok yang ia kagumi, yang terus membantunya tumbuh besar sebagai seorang aktris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Dia adalah karakter yang pemberani. Aku berharap bisa terus menjadi orang seperti Pippi," lanjutnya.
Tampil cantik mengenakan gaun ungu, Yao Chen tampak bersemangat saat menjawab satu persatu pertanyaan wartawan. Terlebih lagi hari itu, film 'Lost, Found' yang dibintanginya menjadi salah satu film yang paling disorot di ajang IFFAM 2018.
Di film tersebut, Yao Chen berperan sebagai Li-Jie, seorang ibu dan juga pengacara yang tengah dalam proses perceraian dengan suami. Namun di saat genting tersebut, sang pengasuh malah menculik anak satu-satunya.
Tak hanya di film 'Lost, Found', sepanjang kariernya, Yao Chen banyak mempelajari hal-hal baru. Sebagai seorang aktris, berakting adalah sebuah proses tersendiri untuknya.
"Akting adalah proses mengenali diri sendiri. Selama berkarier di industri ini, aku seperti mendapatkan kesempatan untuk lebih mengenal diri sendiri dan menjadi sosok yang lebih baik lagi," pungkasnya.