'Gundala' Akan Lebih Dari Sekadar Film Laga

Jakarta - Sutradara Joko Anwar mengatakan 'Gundala' akan menjadi lebih dari sekadar film laga. Baginya, film mengenai pahlawan super Indonesia itu juga akan mengedepankan sisi emosional.

"Film ini penuh journey banget, emosional banget. Bisa dibilang dramanya kuat banget," kata Joko Anwar dalam acara Indonesia Comic Con di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Minggu (28/10/2018).

Baca juga: Joko Anwar Umumkan Abimana Aryasatya Jadi 'Gundala'

Sejak awal membuat film ini, Joko Anwar mengatakan ia memang sengaja memasukan unsur drama di dalamnya.

"Aku nggak tertarik membuat film yang hanya menonjolkan action dan spectacle-spectacle untuk mata. Aku juga ingin bikin film yang bisa mengena di hati," tuturnya.

Untuk itu, ia sengaja membuat karakter yang kuat pada setiap tokohnya. Menurutnya, di film ini tidak ada tokoh yang hanya dijadikan tempelan. Semua tokoh di film tersebut dibuat memiliki latar belakang.


Tonton video: Abimana Aryasatya Jadi Pemeran Utama Gundala
[Gambas:Video 20detik]


"Kami membuat 'Gundala' semua karakternya tidak ada yang tempelan, kami buat dengan karakter yang kuat, semua punya latar belakang," ujarnya.

Hal tersebut diungkapkan pula oleh Abimana Aryasatya yang berperan sebagai Sancaka atau Gundala.

Baca juga: Potret Para Pemain 'Gundala'

"Ini tokohnya human banget. Bukan superhero yang tak terkalahkan, yang semuanya dipukulin. Dia human banget, dia juga menangis, jatuh cinta, kehilangan, semuanya ada di Gundala," ungkap Abimana.

Selain Abimana Aryasatya, film 'Gundala' juga turut dibintangi oleh Tara Basro, Bront Palarae, dan Muzakki.


(srs/nu2)