Produser Falcon Pictures, Frederica, mengatakan film tersebut berangkat dari riset yang dilakukan oleh rumah produksinya untuk membuat film Koes Plus.
"Kami riset Koes Plus dari A sampai Z, di dalam kisahnya Koes Plus itu kita ketemu Dara Puspita. Kami merasa Dara Puspita sangat penting. Dia satu-satunya band internasional yang sukses sukses pada waktu itu," terang Frederica ditemui di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (27/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Frederica, proyeknya tersebut masih terbilang sangat dini dan baru akan dirilis pada 2020. Saat ini, pihaknya juga masih melakukan riset mengenai hal apa saja yang akan diangkat dalam filmnya.
Ia juga belum mau membeberkan banyak hal mengenai siapa sutradara dan pemain yang akan terlibat dalam film tersebut.
"Kalau penulis skenario sudah ada," ucapnya.
Dara Puspita merupakan band asal Surabaya yang digawangi oleh Titiek Hamzah (bass), Titik AR (gitar), Lies AR (gitar), dan Sussy Nander (drum). Mereka begitu popular di Eropa hingga melakukan tur dunia ke beberapa negara.
Sejumlah lagunya yang terkenal anatara lain 'Surabaya', 'Soal Asmara', 'Kerdja Kami', hingga 'Burung Kakaktua', dan lain-lain. (srs/dar)