Uli Rahman, selaku sutradara menyebut pemilihan pemain rupanya menjadi salah satu kendala yang dialami. Berawal dari keinginannya untuk mencari seorang musisi yang bisa berakting, hingga akhirnya ia pun mantap memilih Winky Wiryawan sebagai rocker dalam film tersebut.
"Cukup banyak kendala. Terutama pemilihan pemain, karena memang awalnya saya menginginkan seorang musisi. Bukan tanda kutip ya, tapi benar-benar musisi yang punya kemampuan bermain gitar kah, atau bernyanyi. Tapi juga dia bisa berakting," ucap Uli Rahman saat ditemui di konferensi pers film 'Rocker Balik Kampung' di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (5/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untungnya EP (Eksekutif produser)-nya ngenalin saya ke Winky. Akhirnya terjawab semua. Dia sebagai pemeran utama," sambungnya.
Untuk penampilan dan pendalaman karakter, Uli Rahman menyebut hal itu bisa diasah. Willy yang tadinya rapi, bersih, dan putih disulap menjadi klasik rocker.
"Saya pada saat itu memang belum pernah tahu kalau Winky pernah bermain film. Saya tahunya dia DJ. Film juga bukan peran utama. Tapi begitu kita ngobrol terus saya tahu kualitas dia bermusiknya, saya jadi yakin aja. Tapi memang dengan kita merubah sosok Winky-nya, yang tadinya emang dia tidak pernah gondrong, dijadikan gondrong," papar Uli Rahman.
"Karena di karakter film itu memang rocker yang sudah mencapai sukses dan gaya rocknya dia adalah klasik rock, gitu. Jadi di sini di film ini adalah gaya musiknya orang klasik rock masih berambut panjang, terus masih suka pake bandana, jaket kulit, sepatu boots. Soalnya sekarang rocker ada yang cepak kan, pake anting," pungkasnya.
Jika tak ada aral melintang, film yang diproduksi oleh MSH Films akan tayang pada 12 Juli 2018 mendatang.
Tonton juga video 'Winky Wiryawan Ceritakan Sulitnya Main Musik Rock' selengkapnya di 20Detik
(hnh/tia)