Uli Rahman, selaku sutradara menceritakan proses di balik layar.
"Film ini sebenarnya ceritanya dari tahun 2009, terealisasi 2016 lalu, terlaksananya tahun 2018," ucap Uli Rahman saat ditemui di konferensi pers film 'Rocker Balik Kampung' di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (5/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk keseluruhan film ya itu tadi, udah mulai riset itu mungkin dari tahun 2002 ya. Kenapa saya anggap riset, karena saya menemukan salah satu kasepuhan kurang lebih tahun 2002. Yaitu Ciptagelar namanya. Setelah itu tempatnya asik gitu loh. Budayanya keren gitu untuk diangkat menjadi sebuah film," papar Uli Rahman.
Setelah melakukan riset dan membuat ceritanya, Uli Rahman tak ingin tergesa-gesa menjadikan sebuah film. Cukup memakan waktu lama sampai akhirnya ia mantap menggarap film 'Rocker Balik Kampung' itu.
"Tapi balik laginya saya nggak mau membuat film dokumenter. Saya mau membuat film yang juga menghibur. Akhirnya saya kolaborasi kan dengan cerita cerita pribadi saya, ada juga cerita khayalan saya, akhirnya jadilah," pungkasnya.
Film 'Rocker Balik Kampung' bercerita soal pria bernama Joe Santani (Winky Wiryawan) yang diusir oleh kampungnya karena bermain musik rock. Joe dituding telah melanggar adat karena telah memainkan musik dari luar darah yang dianggap tabu di kampungnya.
Sampai akhirnya, Joe pergi ke Jakarta dan menjadi musisi yang sukses. Setelah terkenal, Joe Santani diajak kembali oleh warga di kampungnya untuk kembali, namun ia bimbang.
Selain Winky Wiryawan, film tersebut juga dibintangi oleh Maryam Supraba, Iang Darmawan, Budi Dalton, dan aktris pendatang baru Cleita Ariella.
Jika tak ada halangan, film yang di produksi oleh MSH Films itu akan tayang pada 12 Juli 2018 mendatang.
Tonton juga video 'Lama Tak Akting, Winky Wiryawan Main Film 'Rocker Balik Kampung' selengkapnya di sini:
(hnh/tia)