'Incredibles 2' Bukan Animasi untuk Anak-anak

Jakarta -

'Incredibles 2' merupakan animasi yang meramaikan momen musim panas. Dirilis pertengahan Juni lalu, sekuel keluarga superhero ini lahir setelah 14 tahun film pertamanya tayang di layar lebar.

Belum lama ini muncul kritik terhadap animasi produksi Pixar ini. 'Incredibles 2' disebut tak sedikit menyelipkan ungkapan-ungkapan kasar yang semestinya tak ditonton anak-anak.

Sang sutradara, Brad Bird pun buka suara menanggapi kritik tersebut. Ia menyebut, filmnya itu bukan film yang ditujukan untuk anak-anak saja.

Baca juga: Pixar Buka Kemungkinan Adaptasi Budaya Indonesia di Film Animasi

"Dengan segala hormat, film ini bukan film anak-anak. Film ini adalah film animasi dan memiliki label sensor PG (Bimbingan orangtua)," ujar Brad Bird saat menanggapi kritik di twitter.

'Incredibles 2' bukan animasi Pixar pertama yang menerima kritik. Ada beberapa animasi lain yang juga menuai kontroversi.

Baca juga: Menggarap 'Coco' hingga 'Incredibles 2' Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan

'Inside Out' salah satunya yang di salah satu ceritanya menampilkan ide tentang problem psikologis yakni depresi.

(doc/doc)