"Kayaknya nggak ada yang sulit, waktu syuting dan saya nggak baca skenario sama sekali. Saya bukan pemain film jadi kayak di lokasi dua minggu syuting saya selalu tanya saya ngapain begini begini ke sutradara. Pada akhirnya saya hanya mengucapkan percakapan saya sehari-hari," ujar Syahrini saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (29/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pokoknya hal yang paling sulit yang saya lakukan adalah pada saat saya diculik. Kan saya nggak pernah diculik. Kalau lainnya kayak nyanyi konser hari-hari di rumah sama manajer kayaknya sama pas saya sama Rani. Aktingnya pas culikan dan marah dan endingnya ketemu Mbak Tamara," tambah Syahrini.
Film ini lebih menyuguhkan sisi komedi dibanding drama dan merupakan keinginan Dhamoo Punjabi selaku produser.
"Pokoknya disuguhkan ingin lebih banyak tawa daripada drama. Ini juga merupakan film kedua kerjasama sama Pak Dhamoo. Jenis komedi beda, saya mewujudkan keinginan Pak Dhamoo 100 persen," tukas Irham Acho selaku sutradara.
Dengan menggandeng Syahrini, Tamara Bleszynski, Ririn Ekawati, Melayu Nicole, dan beberapa komika lainnya seperti Acho, Lolox, film ini akan tayang pada tanggal 5 Juli 2018 mendatang.
Tonton juga aksi Syahrini di film terbarunya berikut ini:
(vep/kmb)