Cerita tentang The Lost World ternyata memiliki garis keturunan yang kaya. Ceritanya membentang mulai dari pembuatan film bisu pada 1925 hingga 'Kong' yang digarap tahun 1933.
Berdasarkan novel karya Arthur Conan Doyle, film berjudul 'World' tersebut merupakan film pertama yang menggunakan efek animasi stop-motion. Film tersebut dibuat oleh Willis O'Brien yang kemudian bekerja untuk 'Kong'.
![]() |
Menurut Hollywood Reporter, ia mampu menggabungkan dinosaurus mini terbuat dari karet dengan rekaman live-action manusia dengan menggunakan layar terpisah. O'Brien hanya mampu menciptakan rekaman lima detik dalam satu hari kerja.
Namun efeknya begitu besar, karena saat itu teknologi tersebut menjadi sangat revolusioner. Doyle pun menunjukkan hasil film tersebut kepada Society of American Magicians pada tahun 1922. Surat kabar The New York Times bahkan ketika itu menulis bahwa Doyle membawa membawa lelucon.
Selain menggunakan teknik produksi yang sama, 'World' dan 'Kong' memiliki alur cerita yang sama. Jika di film pertamanya, seekor brontosaurus yang dibawa oleh petualang dari Amazon ke Inggris akhirnya lepas. Makhluk tersebut pun jatuh dari Tower Bridge, lalu berenang menyusuri Sungai Thames.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
(nu2/nu2)