Disney Naikkan Tawaran pada Fox hingga Rp 998 T

Disney Naikkan Tawaran pada Fox hingga Rp 998 T

Ardan Adhi Chandra - detikHot
Kamis, 21 Jun 2018 11:51 WIB
Foto: (Disney)
Jakarta -

Walt Disney meningkatkan penawarannya cukup signifikan untuk 21st Century Fox. Hal ini dilakukan agar bisa memenangkan tawaran dengan Comcast.

21st Century Fox merespons dengan cepat, mereka telah menandatangani kesepakatan dengan Disney dengan nilai US$ 71,3 miliar atau Rp 998 triliun (kurs Rp 14.000).

Tawaran baru Disney 35% lebih tinggi dari penawaran sebelumnya dan sekitar US$ 6 miliar lebih besar dari Comcast.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chief Executive Disney Robert A Iger telah mempertaruhkan segalanya untuk kesepakatan ini. Kini Comcast harus memutuskan apakah akan menandingi penawaran terbaru Disney.

Chief executive Comcast Brian L Roberts ikut termotivasi untuk mencapai kesepakatan dengan Murdoch, yang telah menghabiskan seumur hidupnya menggeluti bisnis yang menjangkau tiga benua, termasuk studio Hollywood, jaringan kabel dan bisnis streaming.

"Kami tetap yakin bahwa kombinasi aset, merek, dan franchise 21st Century Fox dengan Disney akan menciptakan salah satu perusahaan paling inovatif di dunia," kata Murdoch dalam pernyataannya seperti dikutip dari New York Times, Kamis (21/6/2018).



Hal yang dipertaruhkan dalam perang penawaran ini adalah studio film 20th Century Fox, FX, saluran National Geographic, belasan jaringan olahraga regional, dan saham besar dalam sepasang bisnis media internasional yang banyak dicari. Adapun yang tidak termasuk dalam penjualan adalah Fox News, jaringan siaran Fox, jaringan stasiun televisi lokal dan jaringan olahraga FS1.

Secara terpisah, Comcast mengajukan penawaran terhadap Fox untuk 61% Sky yang belum dimiliki oleh Fox. Aset Fox adalah alasan utama Comcast dan Disney mengejar kesepakatan ini.



Dengan mendapatkan aset Fox juga akan memberikan kontrol atas layanan streaming Hulu, yang terdapat tiga juta pelanggan dalam empat bulan pertama tahun ini dengan total 20 juta. Menjual acara TV langsung kepada penonton adalah strategi terbaru untuk bisnis media di bawah ancaman dari Silicon Valley, di mana raksasa media seperti Netflix, Google dan Amazon bersaing untuk mendapatkan dolar dan iklan.

"Perubahan dinamis dalam industri hiburan, kombinasi bisnis dan waralaba Disney dan Fox yang tak tertandingi memungkinkan kami untuk membuat konten berkualitas tinggi yang lebih menarik," kata Iger.

(ara/doc)

Hide Ads