.webp)
"Dari gue masih ada yang diperbaikilah. Dari 'Jailangkung' pertama pun karena fans Jailangkung 2001 dan jujur gue kurang puas nih sama Jailangkung pertama karena buat gue kurang serem. Jadi berharap di 'Jailangkung' kedua ini kita belajar dari situ dari semua kritik yang didapat dari penonton semua menjadi masukan untuk lebih baik lagi," ungkap Hannah Al Rashid di Senayan City XXI, Jakarta Pusat, Senin (30/4).
Tambahnya Hannah ia juga mengomentari style dari 'Pengabdi Setan' yang telah berhasil membuat horor yang memiliki standar baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secara nasional jelas-jelas 'Pengabdi Setan' adalah film yang benar-benar baru dalam perhororan Indonesia. Dan banyak yang bisa kita belajar dari film itu malah. Di film itu (pengabdi setan) horor bisa dibuat dengan sound yang pas lebih banyak drama daripada penampakan atau gimana jadi pas udah jadi standar yang baru dan semoga dengan adanya film maker motivasinya bisa segitunya untuk horor, " tambahnya.
Meski demikian, di 'Jailangkung' 2 menurut Hannah lebih bisa diterima oleh generasi millenial. Juga lebih tegang jika melihat trailernya. Walau Hannah sempat agak kecewa dengan Jailangkung 1.
"Keluhan penonton di film 'Jailangkung' 1 adalah generasi 'Jailangkung' generasi 2001 ya jadi gue lihat ada perbedaan antara generasi gue dengan generasinya Amanda dan Nichol. Ini generasi gue komennya ah kurang serem nih ada love-lovenya ada baper-bapernya. Tapi untuk generasi mereka suka banget. Jadi mungkin ada gap banget kritiknya gitu selain story. Kalau liat di trailer jauh lebih beda, jauh lebih tegang. Kalau kecewa sama yang pertama yang kedua semoga bisa dapat get your hardback," lanjutnya.
Menurut Jefri Nichol 'Jailangkung' 2 jika dilihat dari trailernya lebih menegangkan dan dramatik.
"Seru banget sih, lebih tegang daripada yang pertama. Pemain lain juga kayaknya senang sama trailernya. Semoga pas tayang nanti pada senang. Jailangkung ini ada tantangan fisiknya dan intens selama beberapa hari. Kalau drama mungkin tantangannya lebih ke bangun chemistry ke lawan main kali ya. Apalagi lawan mainnya lawan jenis, jadi harus intens sama lawan jenisnya gitu," kata Jefri.
Di sisi lain menurut aktris cantik, Amanda Rawles juga mengakui bahwa 'Jailangkung' 1 masih kurang dari segi perasaan. Contoh ekspresi ketakutan. Kali ini ia pun dari segi akting menampilkan yang terbaik. Juga banyak masalah yang dihadapi oleh Amanda.
"Karena pas aku nonton film yang pertama tuh ngerasa duh feelnya kurang, banyak juga kritik dari orang. Jadi di sini aku bisa improve jauh lebih banyak, salah satunya mungkin ekspresi ketakutan yang aku bilang tadi, di film ini lebih intens lagi soalnya. Terus di sini aku juga mesti menghadapi lebih banyak masalah lagi dibanding yang pertama. Kayak aku dipakein jaring-jaring like pocong or something, aku juga sempet takut digituin. Aku harus lebih berani lagi di film ini kayak misalnya aku diving," pungkas Amanda.
(fbr/tia)
