Yang Harus Diketahui tentang 'Jurassic World: Fallen Kingdom'

Jakarta -

Universal Pictures bersiap merilis bagian kedua dari trilogi 'Jurassic World' Juni mendatang. Peristiwa kehancuran di wahana Isla Nublar belum usai.

Para dinosaurus menghadapi momen kepunahan yang mengancam.

Ini menjadi garis besar cerita 'Jurassic World' kedua di seri 'Fallen Kingdom'. Sebelum tayang, berikut beberapa hal lain yang menjadi benang merah dalam sekuel kali ini.

Konspirasi di balik penyelamatan dinosaurus

'Fallen Kingdom' menjadi peristiwa yang terjadi tiga tahun setelah peristiwa 'Jurassic World' yang pertama. Claire eks manajer wahana Isla Nublar meminta bantuan Owen Grady membantu organisasi perlindungan dinosaurus untuk menyelamatkan dinosaurus yang terancam punah dari letusans gunung berapi terbesar di Isla Nublar. Sementara ada konspirasi yang juga berbahaya terhadap makhluk purba tersebut.

Para dinosaurus menghadapi percobaan genetika dalam sebuah misi terselubung.


Dinosaurus baru bernama Indoraptor

Foto: imdb.

Jurassic World memperkenalkan dinosaurus hibrida yang dimodifikasi secara genetik yang di film pertama, bernama Indominus Rex. Dinosaurus tersebut dikembangkan dari beberapa dinosaurus di antaranya Tyrannosaurus, Giganotosaurus, dan Velociraptor. Di sekuel kedua kali ini, 'Jurassic World' memperkenalkan Indoraptor, jenis baru dari spesies Velociraptor berkulit gelap kekuningan di tubuhnya.


Benang merah dengan cerita 'Jurassic Park'

Dr. Wu. Foto: imdb.

'Fallen Kingdom' menjadi kelanjutan cerita dari 'Jurassic World' bagian pertama namun memiliki koneksi dengan cerita dalam trilogi 'Jurassic Park'. Film ini membawa kembali sosok ilmuwan Dr.Wu dan kembalinya Ian Malcolm (Jeff Goldblum) serta eks partner John Hammond dari InGen.

Diperkirakan kisah dinosaurus yang mengamuk dalam cerita 'Fallen Kingdom' kali ini memiliki hubungan dengan seri 'Jurassic Park: The Lost World'.

(doc/doc)