'Black Panther' Jadi Film Pertama yang Tayang di Arab Saudi setelah 35 Tahun

Jakarta -

April tahun ini menjadi momen bagi Arab Saudi untuk kembali membuka layar bioskop mereka. Sudah 35 tahun lamanya, negara tersebut melarang eksistensi layar lebar dan bioskop.

BBC melaporkan, 'Black Panther' menjadi salah satu film pertama yang menandai hidupnya lagi bioskop di negara tersebut.

Ini adalah bagian dari kesepakatan yang dilakukan dengan sebuah jaringan sinema terbesar di duniauntuk membuka hingga 40 bioskop di 15 kota di negara tersebut selama lima tahun ke depan.

Baca juga: Chris Pratt: 'Infinity War' Bakal Jadi Film Marvel Terbesar Sepanjang Masa

Arab Saudi dikabarkan telah menerima dorongan besar untuk membawa hiburan ke negaranya sebagai bagian dari Visi 2030.

Itu adalah rencana ambisius untuk reformasi ekonomi dan sosial oleh Putra Mahkota Muhammad bin Salman.

Bioskop sempat hidup di tahun 1970-an di Arab Saudi. Akan tetapi ditutup setelah atas perintah ulama Islam garis keras.

Baca juga: #ThanosDemandsYourSilence, Kampanye Marvel Hindari Spoiler 'Infinity War'

Salah satu tokoh ulama setempat dilaporkan memperingatkan tentang "kebobrokan" bioskop, mengatakan bahwa mereka akan merusak moral jika diizinkan ada.

Film pertama yang diperlihatkan adalah film superhero Marvel 'Black Panther'. Dijadwalkan, film tersebut tayang di Arab Saudi mulai 18 April mendatang.

Saksikan video 20Detik untuk mengetahui soal pemutaran perdana film 'Black Panther' di bioskop Arab Saudi setelah 35 tahun lamanya ditutup di sini:

[Gambas:Video 20detik]

(doc/doc)