Produksi 'Solo: A Star Wars Story' Terungkap Sempat Kacau

Produksi 'Solo: A Star Wars Story' Terungkap Sempat Kacau

Ollivia Pratiwi - detikHot
Rabu, 04 Apr 2018 11:40 WIB
Foto: Lucas Film
Jakarta -

Star Wars adalah franchise besar yang telah bertahan lama di Hollywood. Kepopuleran yang tidak pernah surut menjadikan setiap proses produksi bak sebuah perjalanan penuh tekanan.

Hal itu diungkap oleh salah satu aktor yang terlibat dalam film 'Solo: A Star Wars Story'. Dilaporkan oleh Vulture, aktor anonim tersebut berkata bahwa sutradara Phil Lord dan Christopher Miller tidak memiliki pengalaman menggarap film action fiksi ilmiah ini dan bersikeras merekam puluhan kali setiap adegannya.

"Lord dan Miller tampak agak lepas kendali. Mereka benar-benar merasa tertekan," ungkap aktor tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LucasFilm pun akhirnya memecat Lord dan Miller dengan alasan perbedaan kreativitas. Keduanya digantikan oleh sutradara pemenang Oscar, Ron Howard.


Pemecatan tersebut tentu menyebabkan para kru dan aktor gelisah. Semua orang saling mengirim pesan seperti; 'Apakah kau melihat berita itu? Apa kau pikir kita akan melakukan syuting ulang?'.

Kehadiran Alden Ehrenreich, pemeran Han Solo, membantu keadaan. Dia mengambil kendali dan segera dihormati. Sosoknya yang percaya diri menyebabkan setiap orang senang bekerja sama dengannya.

Namun Ehrenreich membawa masalah lain. LucasFilm ingin menduplikat Ehrenreich menjadi Harrison Ford.

Mereka telah menjaring 2.000 kandidat dan Ehrenreich masih butuh bantuan untuk masuk kedalam karakter Han Solo. Bahkan seorang pelatih akting dipanggil untuk membantunya.


"LucasFilm ingin sesuatu yang spesifik. Alden bukan aktor yang buruk, hanya saja dia tidak cukup bagus. Tapi sekarang aktingnya sudah lebih santai. Dia menjadi seperti Harrison," Jelas sumber anomin itu.

Memproduksi sebuah film besar yang telah lama ditunggu-tunggu, apalagi menceritakan tentang salah satu karakter favorit di Hollywood tentu menyebabkan rasa tanggung jawab yang berakhir dengan tekanan.

Namun, kamera harus tetap merekam karena layar lebar telah menunggu untuk memutar film tersebut pada 25 Mei 2018 mendatang.

(doc/doc)

Hide Ads