Thanos pertama diperkenalkan dalam The Avengers di balik serangan Loki ke Bumi. Ia lalu kembali di 'Guardians of the Galaxy', dengan membantu Ronan the Accuser demi mendapatkan Power Stone untuk menghancurkan Xandar. Ia lalu meminta anak buahnya untuk menyerang di 'Avengers: Age of Ultron'.
Akhirnya terungkap dalam trailer Infinity War, tujuan utama Thanos adalah untuk membawa keseimbangan di alam semesta dengan membunuh setengah dari mereka. Ia berencana untuk mengumpulkan Infinity Stone, memberinya kekuatan layaknya Tuhan.
Ia hanya menjentikkan jarinya saat membunuh miliaran makhluk jagat raya. Batu-batu itu adalah salah satu metode untuk sebuah penghancuran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari delapan belas film kita telah bertemu dengan banyak tokoh legendaris yang memiliki kekuatan luar biasa. Namun banyak juga yang sudah mati dan menghilang.
Pertama, di Doctor Strange kita melihat kematian The Ancient One. Selama berabad-abad, ia telah memerintah para Sorcerers untuk mengawasi semua realitas. Ia dibunuh oleh mantan siswanya, Kaecillius.
![]() |
Sebelumnya ada juga dalam 'Guardians of the Galaxy Vol. 2' yang memperkenalkan sosok Ego sebagai celestial terakhir. Ego tak bisa dianggap enteng sebagai lawan Thanos. Apalagi jangkauan dan kekuatan yang dimilikinya adalah sebuah misteri.
![]() |
Sosok terakhir adalah Odin, sang raja Asgard. Odin mengakhiri hidupnya dan Asgard dihancurkan tak lama setelah putranya melepaskan Surtur untuk menghentikan Hela.
![]() |
Selama dua tahun terakhir, Marvel dengan hati-hati menyingkirkan semua makhluk kuno yang mahakuasa. Jalan itu tak hanya menjelaskan mengapa Thanos akhirnya menyerang sekarang, membuat Infinity War, sebuah pertarungan tematis. Jika memang Thanos menunggu kekuatan besar di jagat raya hilang sebelum menyerang, secara implisit ia memang meremehkan para superhero yang jumlahnya lebih dari 30 itu?
(nu2/nu2)