Jumlah Bertambah, Kualitas Film Indonesia Harus Ditingkatkan

Jakarta - Di tahun 2017, hingga 2018 sejauh ini, perfilman Indonesia mengalami peningkatan dari segi jumlah. Tidak hanya jumlah film, penonton pun mulai kembali percaya akan potensi film Indonesia.

Beberapa film bahkan berhasil meraup penonton dengan jumlah jutaan. Menurut sutradara Joko Anwar, jumlah penonton film Indonesia melonjak cukup drastis.

"Yang pasti dari segi industrinya tahun lalu adalah tahun yang paling berhasil untuk film Indonesia karena kita berhasil menjual 44 juta tiket untuk film Indoensia dibandingkan 35 juta di tahun sebelumnya gitu, jadi peningkatannya itu hampir 10 juta dan itu signifikan banget," ujarnya kepada detikHOT melalui sambungan telepon, baru-baru ini.

Kendati jumlah penonton bertambah, menurut Joko Anwar, perfilman nasional belum boleh berpuas diri. Pasalnya, selain jumlah perolehan penonton, kualitas dan teknis di dalam film juga harus diperhatikan.

Tapi sebagai pelaku film, sutradara 'Pengabdi Setan' tersebut tetap menganggap perkembangan di atas adalah sebuah angin segar.

"Seharusnya mungkin dari 130 film Indonesia yang rilis di setiap tahunnya itu seharusnya di 60 persen lah paling nggak mempunyai teknis dan estetika yang tinggi gitu. Kalau sekarang dilihat mungkin cuma 10 judul yang memenuhi syarat ini dan ini tentunya sangat kurang tapi menunjukkan optimis dan menunjukkan harapan," tuturnya.




(srs/wes)