Sejak 'The Avengers', Marvel telah menetapkan Thanos adalah villain utama yang akan dihadapi oleh para Avengers. Berlanjut dari seri film sesudahnya yang dirilis bersamaan dengan terungkapnya satu demi satu permata Infinity Stones, kini studio tersebut menetapkan 'Infinity War' sebagai puncak dari akhir MCU.
Namun judul yang diambil dari salah satu seri komik Marvel itu nyatanya tak sepenuhnya menjadi inspirasi saat diangkat ke film. Hal itu dikonfirmasi oleh beberapa bintangnya dalam sebuah wawancara yang dilaporkan Screenrant.
Pemeran Hulk, Mark Ruffalo mengatakan 'Infinity War' bakal amat berbeda dengan cerita dalam komiknya.
"Ini sebuah area baru. Memang ada elemen-elemen yang sama akan tetapi jika menyentuh jalan cerita semua berubah," ujar Ruffalo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini hal yang berbeda. Sepenuhnya," imbuh Boseman.
"Bertolak belakang dengan kasus yang ada di komik," tukasnya lagi.
Ada lima seri komik 'Infinity War'. Namun agaknya Marvel mengadaptasi cerita menyesuaikan dengan alur yang mereka pilih dari film-film yang mereka buat sebelumnya.
27 April menjadi tanggal 'Infinity War' dirilis. Seri ini bakal menjadi akhir dari saga para Avengers dengan datangnya Thanos memburu gabungan Infinity Stones.