Novel Balada Si Roy karangan Gol A Gong yang terbit pertama kali tahun 1989 rencananya akan diangkat ke layar lebar. Serial petualangan yang populer di generasi 90-an ini rencananya menjadi garapan rumah produksi Demi Istri Production.
Susanti Dewi selaku produser mengatakan tertarik mengangkat novel ini ke layar lebak sejak lama. Namun, baru di 2018 akan digarap Demi Istri Production. Dan rencananya, pada tahun ini juga tim produksi akan mulai mempersiapkan Balada SI Roy diangkat ke layar lebar.
"Balada si Roy sudah dalam plan kita tahun ini, aku pengen secepatnya mengeksekusi SI Roy ini secara matang, tidak ingin terburu-buru juga. Targetnya insya Allah tahun depan," kata Susanti, Kota Serang, Banten, Senin (12/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pengen mencari sososk Si Roy. Jadi menurunkan orang baru supaya tidak ada asosiasi dengan karakter sebelumnya. Karena karakter Roy unik dan spesial, jadi saya ingin menciptakan Si Roy," katanya.
![]() |
Fajar Nugros yang akan menyutradarai film ini rencananya akan berangkat dari novel Balada Si Roy buku pertama 'Joe'. Sisi pertualangan Si Roy akan dijadikan bahan baku utama dengan latar belakang alam Indonesia.
"Ini fim pertama dari novel pertama, kalau ini berhasil kita berharap ada sekual berikutnya," katanya.
Fajar sendiri mengaku tak akan buru-buru dalam proses penggarapan film. Apalagi, novel Balada SI Roy menurutnya memiliki pembaca yang fanatik di umurnya yang ke 30 tahun.
"Kenangan kita membaca Balada Si Roy berbeda-beda, prosesnya tidak akan buru-buru dan mejelaskan ke pembaca rohnya tidak akan hilang meskipun mediumnya berbeda," katanya.
Penulis novel Balada Si Roy, Gol A Gong sendiri berharap lewat diangkatnya Balada Si Roy ke layar lebar, pariwisata di Banten akan ikut terdorong maju. Apalagi, ada setting tempat dalam novel yang terjadi di Banten.
"Harapannya bisa meningkatkan pariwisata di Banten, karena dari dulu saya mempromosikan pariwisata melalui fiksi. Keeksotisan, sejarah Banten bisa menjadi objek pariwisata," katanya.