Gary Oldman Bintangi 'Darkest Hour' karena Sang Makeup Artist

Jakarta - Gary Oldman dengan sukses berperan sebagai Winston Churchill di 'Darkest Hour'. Selain karena aktingnya yang gemilang, pengaruh terbesar juga datang dari Kazuhiro Tsuji, sang makeup artist.

detikHOT diberi kesempatan untuk mewawancarai Kazuhiro Tsuji via telepon pada Kamis (1/3/2018) soal keterlibatannya dalam film 'Darkest Hour'. Pria kelahiran Jepang tersebut ternyata sudah pensiun dari dunia special makeup effect, dan kembali ke Hollywood atas permintaan Gary Oldman.

"Dia menghubungiku langsung pada 2015. Aku memang sangat ingin bekerja sama dengannya. Kami kemudian mengadakan pertemuan untuk membahas film ini. Di situ dia bilang, dia tidak akan menerima peran sebagai Winston Churchill jika aku tidak bergabung sebagai penanggung jawab special makeup effect," ungkap Kazuhiro Tsuji.

"Aku sebelumnya belum pernah bekerja untuk film semacam ini. Jadi aku menyetujui permintaannya karena kesempatan ini bisa saja hanya terjadi sekali," lanjutnya.

Foto: dok. ist

Pria kelahiran Jepang tersebut pun menjelaskan tantangan terbesar yang ia hadapi dalam pekerjaannya. Dan ternyata, kesulitan yang dihadapi Kazuhiro Tsuji bukan dari sisi teknisnya.

"Kewajiban utamaku adalah bagaimana membuat makeup-nya tidak terlihat. Bagaimana membuat aktor yang bekerjasama denganku tampak tak memakai makeup apapun. Bagaimana ia terlihat 'senyata' mungkin," pungkasnya.

Kazuhiro Tsuji dinominasikan dalam kategori Best Makeup di Oscar 2018. Saksikan siaran langsungnya di HBO pada 5 Maret mendatang dan tunggu update langsung dari Los Angeles hanya di detikHOT.

Baca juga: Menimbang Peluang 'Darkest Hour' Raih Best Picture

(dal/ken)