.webp)
Dengan mengangkat karakter unik delapan personel Orkes Moral PSP ini, Falcon Pictures kembali menghadirkan sosok Monos, Ade Anwar, Omen, Rizali Indrakesumah, Dindin, Aditya, Andra Ramadan Miliki dan James Arthur Lapian dengan diperankan oleh Uus, Adjis Doaibu, David Schaapz Danangz Darto, Abdur, Boris Bokir, dan Wira Nagara. Dan juga karakter baru Fatime yang telah dikenal masyarakat luas dan diperankan oleh Aura Kasih.
"OM PSP ini adalah grup legend selain Warkop di tahun itu. Kalau yang menurut saya anak-anak muda sekarang harus tahu bahwa kita dulu punya satu grup komedi musikal yang sangat lucu," ujar Hilman selaku sutradara saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, film ini juga menjadi tantangan sendiri bagi para pemain dalam menggambarkan kembali versi reborn 'Film Manis-Manis Sombongnya PSP' yang pernah hits di era tahun 80-an.
"Saya pertama kali nonton PSP orang-orang sinting. Lagu favorit saya 'Ogah Ah'. Orang sinting om James yang awal. Pas dikasih tahu jadi James senang pastinya," ujar Danang yang berperan sebagai James.
Tidak hanya itu, Aura yang berperan sebagai Fatime merasa tertantang memerankan tokoh yang selama ini jadi salah satu trendmark OM PSP pada masanya.
"Di sini kan Fatime janda yang disukai anak PSP kuliahan. Kok bisa sih disukai anak kuliahan. Jadi aku observasinya sendiri. Ini kan isu zaman sekarang yang mungkin anak-anak muda suka sama beberapa perempuan yang umurnya di atas mereka," tukas Aura.
Cerita film ini akan dikemas dengan versi baru tanpa harus seratus persen meniru pemain aslinya, dalam film bergenre semi musikal komedi ini. Dan tidak lupa ada beberapa pesan moral yang disampaikan dalam film yang akan mulai diproduksi pada tanggal 3 Maret ini.
Dari film ini, OM PSP juga semakin sering berkumpul untuk mendiskusikan film reborn yang rencananya akan tayang antara Oktober atau November 2018.
"Film ini sebetulnya terinspirasi kehidupan mahasiswa PSP dulu di kampus dan di tempat kos kosan mereka. Kehidupan sehari-hari dan kampus. Yang diangkat dalam suasana zaman sekarang. Sebagai mahasiswa hidupnya senang-senang dan gembira bermain musik. Tapi selain itu idealisme masih kuat," ujar Omen, salah satu personil OM PSP. (vep/wes)
