Sutradara film 'Pendekar Tongkat Emas' itu menang usai mengungguli dengan Ernest Prakasa, Anggi Umbara, Karina Andini, juga beberapa sutradara lain. Ifa pun mendapatkan 22 suara dalam pemilihan tersebut.
"Terima kasih, ini berarti buat saya. Apalagi 52 sutradara berbeda sekali disini. Terima jabatan ini karena energi asossiasi besar sekali. saya tahu bagaimana seorang sutradara memikirkan film sampai habis," ujar Ifa di kongres IFDC 2018, Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2018) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan sutradara film 'Sang Penari' itu saat ini energi film di Indonesia sedang kuat kuatnya. Bahkan menurutnya film Indonesia juga tengah dipebincangkan di kancah internasional.
"Energi film Indonesia lagi bagus sekali. Saya pulang dari Berlin mereka omongin film Indonesia, mereka membicarakan. 7 juta penonton mereka tahu. Beberapa film festival kelas A mereka tahu semua," bebernya.
Saksikan video 20Detik untuk mengetahui pendapat Ifa Isfansyah mengenai film Indonesia di sini:
Untuk itu, lewat IFDC Ifa pun berharap memperoleh dukungan untuk terus meningkatkan kualitas film Indonesia. Dalam kesempatan itu, Ifa yang ditunjuk sebagai ketua perkumpulan para sutradara Tanah Air itu mengungkapkan untuk bersama-sama membangun perfilman Indonesia lewat karya.
"Support saya untuk lima tahun ke depan," pungkasnya. (fbr/doc)