'Get Out' dan The Sunken Place yang Istimewa

Academy Awards ke-90

'Get Out' dan The Sunken Place yang Istimewa

Nugraha - detikHot
Senin, 12 Feb 2018 14:34 WIB
Foto: dok Universal Studio
Jakarta - Dengan standar konvensional Hollywood, 'Get Out' seharusnya bukanlah Oscar darling. Academy of Motion Picture Arts and Sciences biasanya menolak film horor.

Dan satu lagi, hampir tak pernah ada yang memberikan penghargaan pada film yang keluar di awal tahun. Terlebih Academy biasanya menyukai industri di belakang film, bukan pembuat film dan sutradara seperti Jordan Peele.

Tapi 'Get Out' telah memecahkan semua peraturan tersebut. Mereka mendapatkan empat nominasi termasuk, Best Picture, Best Director dan Best Original Screenplay. Satu untuk Daniel Kaluuya sebagai Best Actor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Film tersebut dirilis pada Februari tahun, bulan pertama yang biasanya dihitung masuk ke dalam Oscar. Ini juga film horor pertama setelah 'The Silence of the Lambs' yang menang pada 1992.
'Get Out' dan The Sunken Place yang IstimewaFoto: Istimewa

Kesuksesan tak terduga dari film yang dirilis oleh Universal Studio itu lebih dari sekedar anomali Hollywood yang unik. Ini juga sebagai pengingat, bahwa film dapat menemukan kesuksesan dengan bertaruh pada bakat segar dan gagasan edgy yang terhubung dengan penonton.

Film tersebut bercerita tentang seorang pria kulit hitam yang mengunjungi rumah keluarga kekasihnya yang berkulit putih. Ia terjerat dalam plot yang mengerikan setelah munculnya gelombang momentum budaya di balik ras hitam.

Film ini meraup sekitar 255 juta USD di box office dunia. Penonton begitu tertarik salah satunya karena film itu juga begitu menyorot tentang supremasi kulit putih.

"Ini adalah mimpi terliar yang telah menjadi kenyataan. Ada begitu banyak stigma di sekitar film ini yang saya duga akan mencegahnya untuk dinominasikan. Stigma horor, stigma tentang film di awal musim, dan stigma seputar beberapa citra di film ini," kata Peele.
'Get Out' dan The Sunken Place yang IstimewaFoto: dok Universal Studio

Produser film itu, Jason Blum juga begitu bangga karena usahanya selama ini berhasil membawa 'Get Out' masuk nominasi Oscar. Ia yakin para juri yang takut horor bakal berusaha dengan ekstra untuk menikmati film itu.

"Sangat, sangat menantang untuk melihat film itu. Saya akan terkejut jika lebih dari 20% anggota Academy telah menonton film tersebut pada akhir Agustus," tuturnya.

Kepala Universal Pictures, Donna Langley juga angkat suara. Meski ia menolak mengatakan berapa biaya yang dikeluarkan oleh studio untuk menargetkan film itu masuk dalam Oscar.

Menurut sumber, sebuah studio biasanya menghabiskan paling tidak 4 sampai 5 juta USD untuk sebuah promo yang kuat, mencakup pengeluaran untuk iklan di televisi, papan reklame, pemutaran film dan menyebarkan film ke seluruh negara.

Sebagai bagian dari promo tersebut, studio membuat sebuah kegiatan yang melibatkan puluhan karya seni di media sosial. Mereka membuat seni dari tanduk rusa hingga cangkir teh yang dipakai untuk menghipnotis Chris lalu mengirimnya tenggelam ke bawah lantai, seperti dalam cerita film itu.

Promo itu terus berjalan setelah Universal membuat hastag di Twitter dengan sebutan 'the sunken place', metafora film yang paling terkenal untuk marginalisasi orang kulit hitam.


(nu2/nu2)

Hide Ads