Tema Monster del Toro Kembali Diakui Dunia

Academy Awards ke-90

Tema Monster del Toro Kembali Diakui Dunia

Nugraha - detikHot
Rabu, 07 Feb 2018 22:01 WIB
Foto: Guillermo del Toro (biru) saat di set 'The SHape of Water' (imdb)
Jakarta - Guillermo del Toro hampir identik dengan tema horor gothic dengan monster yang mewarnai filmnya. Tak cuma itu, ada juga balutan rasa magis bahkan percintaan.

Sutradara asal Meksiko tersebut telah membuat film mainstream selama bertahun-tahun, meski hanya dua di antaranya yang mendapatkan nominasi Oscar. Adalah 'Pan's Labyrinth' yang dinominasikan Best Cinematography, Best Foreign Language Film, dan Best Original Screenplay. Lalu ada 'Hellboy II' yang dinominasikan untuk makeup-nya.

Del Toro selalu bikin film yang diwarnai horor pada awal kariernya dengan membuat 'Cronos' dan 'Mimic'. 'The Devil's Backbone' yang dibuat pada 2001 mendapatkan pengakuan dari para kritikus.
Ang Lee dan Guillermo del ToroAng Lee dan Guillermo del Toro Foto: Kevin Winter/Getty Images

Ia akhirnya melompat ke dalam produksi besar Hollywood. 'Blade II' yang dibintangi Wesley Snipes, lalu 'Hellboy' pada 2004.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Film yang paling terkenal dan paling disukai adalah 'Pan's Labyrinth', sebuah dongeng alegoris gelap di Spanyol selama Perang Saudara. Setelah membuat 'Hellboy II: Golden Army' pada 2008, del Toro mencoba tangan dinginnya di sci-fi dengan 'Pacific Rim' pada 2011, kemudian romantika gothic dengan 'Crimson Peak' pada 2015.

'The Shape of Water' adalah persilangan antara dongeng gelap, fiksi sejarah dan romantika epik antara wanita bisu dan monster ikan. Ini juga film pertama yang memberinya nominasi Best Director, dan mungkin filmnya yang paling banyak menarik perhatian sejauh ini.

Dalam kategori itu, banyak nominasi yang menjanjikan kompetisi kuat, tapi del Toro mungkin memiliki keunggulan setelah memborong piala di Golden Globe.

(nu2/nu2)

Hide Ads