Disutradarai oleh Nicolai Fuglsig, '12 Strong' membawa penonton kembali mengingat tragedi 9/11, di New York pada tahun 2001. Akibat dari kejadian tersebut, Amerika Serikat meluncurkan operasi militer di Afghanistan dengan misi rahasia untuk merebut kota utama, Mazar-i-Sharif di bagian utara.
Mitch Nelson (Chris Hemsworth) adalah kapten Pasukan Khusus Amerika yang sedang cuti untuk pindah bersama istri dan anak perempuannya. Namun,
setelah menyaksikan serangan 9/11 di TV, Kapten Nelson bergegas menuju markas Angkatan Darat setempat. Kapten Nelson memutuskan untuk maju mengambil misi tersebut dengan unitnya, tim ODA 595.
![]() |
Setelah mengalami konflik emosional dengan keluaga masing-masing dan sedikit birokrasi dengan beberapa pihak, 12 anggota tim tersebut mendarat di Afghanistan, dimana mereka bersekutu dengan pasukan Aliansi Utara setempat yang dipimpin oleh Jenderal Dostum, untuk merebut Mazar-i-Sharif dari Taliban.
Namun, karena Jenderal Dostum memiliki cara yang berbeda dengan cara militer Amerika, perjalanan Kapten Nelson dengan anggotanya di Afganistan tidak berjalan semulus yang diharapkan.
Perlu dicatat, '12 Strong' adalah film yang penuh kematian dan kekerasan. Penggambaran pemimpin Taliban yang keji dan membunuh dengan alasan yang tak masuk akal, mampu memancing emosi penonton.
'12 Strong' juga berusaha menghancurkan pemikiran stereotype tentang Muslim, dimana Fuglsig memberi pengertian tersirat maupun tersurat dari berbagai perspektif.
Film tersebut juga menyuguhkan adegan pertempuran yang intens dan dramatis. Ditambah kemistri persahabatan antara anggota unit ODA 595 yang tampak
nyata. Serta pengembagan yang dialami setiap karakter, menjadikan film '12 Strong' patut ditonton.
(doc/doc)