Perpaduan Horor dan Komedi Bikin 'Get Out' Jadi Kuda Hitam

Jakarta - 'Get Out' memang meninggalkan Golden Globe Awards dengan tangan hampa. Bagaimana dengan ajang Oscar?

Masih ingat dua tahun yang lalu, ketika 'Spotlight' juga tak masuk dalam Golden Globe, tapi menggaet Best Picture di Oscar? 'The Sting' merupakan film pertama yang meraih penghargaan dalam kategori itu setelah pulang dengan tangan hampa di Golden Globe, yang hanya memberikannya nominasi untuk skenario terbaik pada 1973.

'The Sting' lantas memenangkan tujuh Oscar dari 10 nominasi. Mirip dengan film tersebut, 'Crash' yang dibuat tahun 2005 juga menerima nominasi Golden Globe untuk naskahnya, namun bukan sebagai keseluruhan film. Dua juara Picture Best lainnya adalah 'The Godfather Part II' dan 'The Hurt Locker'.

Golden Globes diputuskan oleh 90 wartawan, sementara Oscar dipilih oleh 7000 pekerja di industri perfilman. Kedua kelompok memiliki selera yang sama dan cenderung terpapar film yang sama, namun tentu saja sebuah perbedaan menjadi lumrah.

Foto: dok Universal Studio

'Get Out' masih bisa menegaskan dirinya sebagai pesaing tangguh untuk Best Picture. Berbagai prediksi memang menempatkan film tersebut di enam besar yang bisa masuk nominasi. Pesaing utamanya adalah 'The Post' atau 'Call Me by Your Name'.

Bintang film itu, Daniel Kaluuya mewakili salah satu dari dua nominasi 'Get Out' di Golden Globe dengan Best Film Comedy or Musical.

Sutradara Jordan Peele disebut Kaluuya sudah menavigasi dunia barat dan mengeksplorasi hal-hal aneh yang dikatakan oleh orang kulit putih di filmnya. Menurutnya, Peele sudah memanfaatkan kebenaran universal orang kulit hitam. Get Out adalah sebuah karya sensasional dari seorang komedian.

Get Out merupakan film yang menjadi salah satu horor modern yang percaya diri. Dengan banyak pesan sosial di mana peningkatan rasisme dianggap jadi hal lumrah. Sebuah bentuk film yang disukai oleh Oscar.

(nu2/nu2)