Jodie Foster memancing perdebatan lewat pernyataan yang ia ungkapkan belakangan. Ia menyebut film-film superhero merusak karena dinilai merendahkan standar perfilman.
Bagi Foster, produksi film yang dinilainya lebay dengan penggunaan teknik CGI dan efek yang besar bukanlah film sepenuhnya.
Pernyataan itu pun kemudian ditanggapi oleh sutradara 'Guardians of the Galaxy', James Gunn.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku rasa Foster memiliki pandangan lama tentang bagaimana sebuah tontonan dengan efek-efek besar tak bisa memprovokasi pikiran. Hal ini terkadang benar adanya tapi tak selalu," ujar James Gunn.
Gunn melihat, studio-studio pembuat film-film franchise seringkali tak memikirkan pesan yang ingin disampaikan. Akan tetapi, bicara film juga berkaitan dengan eksistensi bioskop, tempat berbagai film diputar.
![]() |
"Bioskop membutuhkan hal-hal dengan efek dan sesuatu yang di luar batas imajinasi untuk bertahan akan tetapi ceritanya tak lepas dari hati dan visi yang dibawakan di dalam ceritanya," imbuh Gunn.
Pernyataan Gunn merujuk pada Marvel. Di matanya, apa yang ia kerjakan selama ini tak menghilangkan visi dan hati saat menggarap 'Guardians of the Galaxy' yang tak lain adalah bagian dari film bertema superhero.
"Itulah yang membuatku selalu senang mengerjakannya," pungkas Gunn.