Selama ini dunia animasi Tanah Air banyak diisi karya animasi dari luar negeri. Selama bertahun-tahun misalnya, kita akan selalu menemui Doraemon karya komikus Fujiko F Fujio setiap akhir pekan tiba.
Sebuah harapan animasi karya negeri sendiri bisa bersinar muncul belakangan. Lewat Si Juki, komikus Faza Meonk membawa suguhan animasi karya anak negeri di layar lebar.
Faza mengungkapkan Juki bisa menjadi ikon baru yang dinikmati banyak orang dan bagi segala usia yang menyaksikannya.
"Ini adalah impian saya yang menjadi kenyataan. Sebab sedari kecil saya banyak melihat tayangan ikon non-Indonesia. Seperti Doraemon, Kura-kura Ninja dan kita nggak punya ikon animasi yang ikonik," ujar Faza kepada detikHOT, Jumat (29/12/2017).
Populer lewat komik di fanpage Facebook, Juki kini diangkat ke film. Bukan hal yang mudah menggarap animasi film ini.
"Keseluruhannya butuh waktu dua tahun. Membuat skripnya aja butuh waktu satu tahun kemudian kita menghasilkan ouput film ini," lanjut Faza.
Kini Juki bisa dinikmati kehadirannya di bioskop-bioskop Tanah Air. Dirilis sejak 28 Desember lalu, film ini dikabarkan telah disaksikan 72 ribu penonton.
Faza sendiri berharap jumlah penonton Juki dapat bertambah. Bila Juki berhasil, Faza optimis dunia animasi Tanah Air bakal terbangun dengan sendirinya.
"Kalau Juki berhasil, hal ini bakal membangkitkan industri kreatif Tanah Air. Bukan nggak mungkin, orang akan berbondong-bondong bikin film animasi juga. Ya, semoga saja," tukas Faza.
(doc/tia)
