Film ini menceritakan tentang sosok seorang pemuda bernama Hema yang diperankan oleh Jefri Nichol terobsesi dengan cintanya terhadap alam. Hema terobsesi dengan membuat surat cinta dan alam, melalui sebuah mural dengan menggunakan mesin tik tua peninggalan sang kakek yang seorang jurnalis.
"Semua orang mungkin udah tahu lagunya 'Surat Cinta untuk Starla'. Awalnya memang dari lagunya dan membuat mini seribuan jadi kira ketemu dan diskusi dan putuskan kita akan membuat film," ungkap Agus Wijaya selaku produser saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (22/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suatu hari Hema mengenal Starla (Caitlin Halderman) diakibatkan oleh suara mesin tiknya. Selama 6 jam mereka menghabiskan waktu dan saling jatuh cinta. Namun, sayang tak berapa lama sikap Starla berubah drastis. Apakah perubahan sikap Starla diakibatkan masa lalu keluarga Hema?
Tidak perlu waktu lama bagi Nichol dan Caitlin untuk menjalin chemistry. lantaran keduanya sudah lama saling mengenal.
"Banyak yang meminta cerita dari mini series itu diangkat ke layar lebar, berarti aku mendapatkan apresiasi dari penonton. Film ini juga mewakili perasaan dari aku concern ke alam karena alam Indonesia udah mulai rusak," jelas Nichol.
Film yang dibintangi oleh Jefri Nichol, Caitlin Halderman, Salsabila Adriani, Ricky Cuaca, Meriam Bellina, Dian Nitami, dan beberapa pemain film lainnya ini akan tayang pada 28 Desember mendatang. (vep/mah)