Awas Diserang '5 Cowok Jagoan' Mulai Hari Ini, Bikin Tawa Tak Bisa Berhenti

Awas Diserang '5 Cowok Jagoan' Mulai Hari Ini, Bikin Tawa Tak Bisa Berhenti

Desi Puspasari - detikHot
Kamis, 14 Des 2017 14:54 WIB
Foto: Ismail/detikHOT
Jakarta - Lupakan wajah tampan Dwi Sasono, Ario Bayu, Arifin Putra, di film terbaru mereka '5 Cowok Jagoan' akan tampil beda. Bersama dengan Muhakdly Acho dan Cornelio Sunny, aksi mereka bisa membuat pecunta film terpingkal-pingkal.

Film action comedy '5 Cowok Jagoan' produksi MVP Pictures mulai tayang hari ini di bioskop. Film yang disutradarai oleh Anggy Umbara menampilkan aktor dan aktris terbaik Indonesia dengan bumbu cerita penuh adegan kocak yang menegangkan.

Sutradara Anggy Umbara mengatakan dalam film '5 Cowok Jagoan' ada banyak momen kocak. Selama penayangan film, dia menyarankan agar penonton menonton dengan cermat, serius, dan tidak melewatkan setiap adegan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekali meleng saja, bisa terlewat chemistry antar satu adegan. Salah satu momen kocak yang harus ditunggu-tunggu penonton ketika lagu lagu Poco-poco itu keluar di tengah film. Kenapa Poco-poco itu ada? Itu yang harus ditunggu. Layak ditunggu," tutur Anggy Umbara.

Anggy melihat sejak gala premiere film 5 Cowok Jagoan pekan lalu, tawa penonton selalu terdengar. Bukan cuma karena adegan-adegan yang kocak tampilan oara pemain juga bisa bikin tertawa.

Film 5 Cowok Jagoan menceritakan tentang aksi sahabat masa kecil setelah 20 tahun bertemu kembali karena satu peristiwa. Yanto (Ario Bayu) yang berprofesi sebagai cleaning service berusaha menyelamatkan perempuan cantik yang dia idamkan bernama Dewi (Tika Bravani). Dewi yang seorang ilmuwan diculik oleh segerombolan penjahat karena penemuan yang menghebohkan.

Beberapa adegan yang bisa buat sakit perut karena tertawa yakni saat lima cowok jagoan mencari Dewi dengan berbagai kampuan yang mereka miliki. Salah sayu adegan seru pada saat para latihan fisik dan menembak pistol yang tak karuan kocaknya hingga para sahabat menghadapi penjahat kelas tinggi untuk menyelamatkan Dewi.

"Film ini menjanjikan beragam momen kocak yang tak terlupakan. Adegan-adegan lucu yang tak sekadar muncul, cerita yang terasa seperti biasa saja namun mampu mengundang tawa," ucap Anggy.

"Di antara sutradara ada dua tangan lain yang penting yakni penulis skenario dan editor film. Editor punya peran besar dalam mengedit sebuah film sehingga sampai ke hadapan penonton dengan layak," tutur Raam Punjabi selaku produser. (pus/doc)

Hide Ads