Sekuel 'Murder on the Orient Express' Dinantikan

Sekuel 'Murder on the Orient Express' Dinantikan

Ollivia Pratiwi - detikHot
Senin, 27 Nov 2017 10:22 WIB
Foto: Murder on the Orient Express (imdb)
Jakarta - Setelah berhasil menyelesaikan kasus pembunuhan di kereta api Orient Express, Hercule Poirot diberhentikan oleh seorang petugas polisi. Petugas tersebut datang membawa kabar tentang pembunuhan yang terjadi di sungai Nil.

Penonton dan pembaca setia novel-novel Agatha Christie pun menyambut adegan itu dengan penuh semangat. Sebab kabar pembunuhan tersebut merujuk pada novel Agatha Christie lainnya yang berjudul, 'Death on The Nile'.

Novel tersebut bercerita tentang pembunuhan seorang sosialita. Tragedi itu terjadi di kapal uap yang berlayar di Sungai Nil. Sebuah misteri lain di mana Poirot memiliki ruang terbatas dengan pembunuh yang berkeliaran didekatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun, 'Murder on The Orient Express' tidak mampu menuai ulasan yang cukup memuaskan, bukan berarti 20th Century Fox akan menghentikan franchise tersebut.

Kritik pada film pertama ini dinilai mampu menjadi acuan untuk penggarapan film selanjutnya. Dirilis perdana di AS beberapa waktu lalu, film ini tak mampu bertahan di puncak box office.

'Murder on the Orient Express' yang berbudget produksi $55 juta meraup pendapatan $196 juta dari penayangannya di seluruh dunia. (doc/doc)

Hide Ads