Berangkat dari motivasi itu, jaringan bioskop XXI tergerak memberikan sebuah unit proyektor juga layar pada Yayasan Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI).
Lembaga tersebut dikenal sebagai bagian dari pusat perkembangan perfilman Tanah Air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sinematik sendiri merupakan lembaga arsip film pertama di Tanah Air yang masih berdiri hingga kini. Sinematik Indonesia resmi berdiri sejak tahun 1975.
Catherine Keng menambahkan, ide untuk mempersembahkan bantuan alat pada PPHUI sudah tercetus lama. Hal itu dibenarkan oleh Ketua Yayasan PPHUI, Irwan Usmar Ismail.
Irwan mengungkapkan, XXI juga turun tangan membantu dalam gelaran acara Usmar Ismail Award yang digelar tiap tahun.
"Ini (pemberian projector) bukan yang pertama, sebelumnya CINEMA 21 juga membantu di ajang Usmar Ismail Award. Semoga kerjasamanya bisa berlanjut dan lebih baik lagi," ucap Irwan.
(doc/doc)